Interkoneksi Teori Koneksionisme dengan Konstruktivisme dalam Pembelajaran PAI Berbasis Project Based Learning di MAN Temanggung
DOI:
https://doi.org/10.59698/nasir.v3i1.436Keywords:
Koneksionisme, Konstruktivisme, Pembelajaran Berbasis ProyekAbstract
Penelitian ini membahas tentang Interkoneksi antara teori konstruktivisme dan koneksionisme dalam pembelajaran PAI berbasis proyek atau PJBL. Koneksionisme, berakar pada pendekatan berbasis jaringan tiruan, menekankan belajar merupakan hasil hubungan antara stimulus dan respons. Sedangkan konstruktivisme menekankan bahwa pembelajaran terjadi melalui pengalaman aktif dan konstruksi makna oleh individu. Project Based Learning, pendekatan pembelajaran yang berbasis proyek nyata, memberi kesempatan kepada peserta didik untuk meningkatkan pemahaman mereka dengan menggabungkan teori konstruktivisme dan koneksionisme. Melalui analisis konseptual dan studi literatur, makalah ini menjelaskan bagaimana ketiga konsep tersebut dapat saling melengkapi untuk mendukung pembelajaran yang lebih efektif, khususnya dalam pembelajaran PAI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi konstruktivisme, koneksionisme, dan PJBL memberikan dasar yang kuat untuk inovasi dalam pengajaran dan teknologi pendidikan
References
Agre, Philip. E, (1995), Computational research on interaction and agency, Artificial Intelligence 72, hal. 4-5, https://doi.org/10.1016/0004-3702(94)00054-5
Al Aziiz, M. S., & Kurnia, D. (2024). Model Pembelajaran PBL (Problem Based Learning) dan PBJL (Project Based Learning). Rayah Al-Islam, 8(4), 2386-2400
Alfawzan, A., Tamvada, J.P., Aldhehayan, A., Temouri, Yama, Pereira, V., (2024). The impact of Islamic religiosity on innovation propensity. Technological Forecasting & Social Change 207, hal. 4, https://doi.org/10.1016/j.techfore.2024.123598
Ashraf, M.H., Ozpolat., K, Yalcin, Mehmet G., Shah, Piyush (2025). A project-based learning approach to supply chain mapping education, The International Journal of Management Education 23., hal. 5, https://doi.org/10.1016/j.ijme.2024.101128
d’Avila Garcez, Artur.s., Lamb, Luís C., Gabbay, Dov M., (2006), Connectionist computations of intuitionistic reasoning, Theoretical Computer Science 358, hal. 53, https://doi.org/10.1016/j.tcs.2005.11.043
Hidayat, W. N., & Malihah, N. (2023). Implementasi Beberapa Teori Belajar Dalam Aplikasi Sholat Fardhu (Studi: Teori Koneksionisme Edward L. Thorndike, Teori Belajar Medan Kurt Lewin, dan Teori
Lubis, I. S. (2025). Model Pembelajaran Berbasis Proyek (Project-Based Learning) untuk Meningkatkan Pemahaman Nilai-Nilai Keislaman. Analysis, 3(1), 77-82
Rismiyati E Koesma, (2000). “Konsep Manusia menurut Psikologi Behavioristik; Kritik dan Kesejalanan dengan Konsep Islam”, dalam Rendra K., (ed), Metodologi Psikologi Islami, (Yogyakarta: Pustaka pelajar)
Saifudin, S. (2021). Perspektif Islam Tentang Teori Koneksionisme Dalam Pembelajaran. Profetika: Jurnal Studi Islam, 22(2), 314-330
Sayaf, Amir Mutrik, (2023), Adoption of E-learning systems: An integration of ISSM and constructivism theories in higher education, Heliyon 9, hal. 2, https://doi.org/10.1016/j.heliyon.2023.e13014
Setiawati, N. (2022). Menerapkan Pembelajaran IPA yang Menyenangkan dengan Menggunakan Teori Konstruktivisme: Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Humaniora, 6(4)
Sudjana, N. (2005). Metode dan Teknik Pembelajaran Partisipatif. Bandung: Falah Production
Suparlan, S. (2019). Teori konstruktivisme dalam pembelajaran. Islamika, 1(2), 79-88
Suparno, P. (1997). Filsafat Konstruktivisme dalam Pendidikan. Yogyakarta: Kanisius
Zabidin, M. A., & Mulyaningsih, I. (2016). Teori koneksionisme dalam pembelajaran bahasa kedua anak usia dini. Indonesian Language Education and Literature, 1(2), 207-220
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Fajar Indriyani, Ruwandi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.