PEMILU SERENTAK : EVALUASI TATA KELOLA SUMBER DAYA MANUSIA PADA TINGKATAN KELOMPOK PENYELENGGARA PEMUNGUTAN SUARA (KPPS)
DOI:
https://doi.org/10.59698/swakarya.v1i1.30Keywords:
Beban Kerja, Pengawasan Pemilu, Tata Kelola SDMAbstract
Tujuan penelitian ini adalah sebagai evaluasi terhadap penyelenggaraan pemilu serentak melalui perspektif pengawasan pemilu pada tata kelola Sumber Daya Manusia (SDM) di tingkat Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). Diketahui bahwa pada penyelenggaraan pemilu serentak tahun 2019 terdapat petugas KPPS sebanyak 894 orang meninggal dan 5.175 petugas mengalami sakit akibat kelelahan. Penelitian ini tergolong penelitian eksploratif dengan menggunakan pisau analisis dari beban kerja dari Hart & Staveland (1988) untuk mengkaji masalah. Penelitian ini menggunakan sampel total Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kota Salatiga. Teknik analisa data pada penelitian ini membandingkan DPT minimum dan maksimum untuk mengetahui rentang disparitas beban kerja di tiap TPS. Hasil penelitian ini diketahui bahwa rentang tertinggi disparitas mencapai 280 DPT. Rekomendasi penelitian ini yakni perlunya penyusunan distribusi petugas KPPS berdasarkan rasio beban kerja berbasis jumlah DPT.
Kata kunci : Beban Kerja, Pengawasan Pemilu, Tata Kelola SDM