Strategi Guru Akidah Akhlak Dalam Mengembangkan Minat Belajar Siswa Kelas 2 Madrasah Ibtidaiyah

Authors

  • Joko Purnomo STIT Islamiyah Karya Pembangunan Paron Ngawi

DOI:

https://doi.org/10.59698/nasir.v3i1.487

Keywords:

Strategi Guru, Akidah Akhlak, Minat Belajar

Abstract

Salah satu tugas utama guru Akidah Akhlak adalah menciptakan suasana dalam kelas agar terjadi interaksi belajar mengajar yang dapat memotivasi siswa untuk belajar dengan baik dan sungguh-sungguh. untuk itu guru Akidah Akhlak seyogyanya memiliki kemampuan untuk melakukan interaksi belajar mengajar yang baik. salah satu kemampuan yang sangat penting adalah kemampuan dalam mengelola kelas. Siswa dapat belajar dengan baik, apabila dalam suasana yang wajar tanpa tekanan dan dalam kondisi yang merangsang untuk belajar. mereka memerlukan bimbingan dan bantuan untuk mamahami bahan pengajaran dalam berbagai kegiatan belajar. untuk pengumpulan data digunakan dengan metode observasi, wawancara dengan kepala, guru dan wali murid dan dokumentasi. sedangkan jenis penelitianya menggunakan Diskriptif Kualitatif yaitu menginterpretasikan melalui penjelasan-penjelasan diskripitif sebagai kesimpulan mengenai strategi guru akidah akhlak dalam mengembangkan minat belajar siswa kelas 2. dari hasil penelitian  diperoleh kesimpulan bahwa strategi guru akidah akhlak dalam mengembangkan minat belajar siswa kelas 2 yaitu memberikan panutan dan contoh yang baik kepada peserta didik, memberikan suasana belajar yang menyenangkan, memotivasi siswa, faktor-faktor yang mendukung strategi guru Akidah Akhlak dalam  mengembangkan minat belajar siswa kelas 2, Salah satu faktor yang dapat mendukung dalam mengembangkan minat belajar siswa adalah sarana dan prasarana yang tersedia, faktor-faktor yang menghambat yaitu ada beberapa guru Akidah Akhlak yang terlalu bersikap otoriter dan guru Akidah Akhlak kurang begitu memahami pendekatan dalam pengelolaan kelas.

References

Asy-Syaibani, O. M. (1979). Falsafah Pendidikan Islam. Jakarta: Bulan Bintang.

Azra, A. (2012). Pendidikan Islam: Tradisi dan Modernisasi Menuju Milenium Baru. Jakarta: Logos.

Bandura, A. (1977). Social Learning Theory. Englewood Cliffs: Prentice Hall.

Brookfield, S. D. (1995). Becoming a Critically Reflective Teacher. San Francisco: Jossey-Bass.

Djamarah, S. B. (2010). Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif. Jakarta: Rineka Cipta.

Hosnan, M. (2014). Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran Abad 21. Bogor: Ghalia Indonesia.

Maslow, A. H. (1987). Motivation and Personality. New York: Harper & Row.

Mulyasa, E. (2009). Manajemen dan Kepemimpinan Kepala Sekolah. Jakarta: Bumi Aksara.

Mulyasa, E. (2013). Menjadi Guru Profesional. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Mulyasa, E. (2013). Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Rusman. (2012). Model-model Pembelajaran: Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: RajaGrafindo Persada.

Sanjaya, W. (2013). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana.

Sanjaya, W. (2013). Strategi Pembelajaran: Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana.

Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Sudjana, N. (2009). Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo.

Sudrajat, A. (2011). Pengelolaan Kelas dan Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Sugiyanto. (2010). Metodologi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Syah, M. (2011). Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Tilaar, H. A. R. (2002). Pendidikan, Kebudayaan dan Masyarakat Madani Indonesia. Jakarta: Grasindo.

Uno, H. B. (2011). Model Pembelajaran: Menciptakan Proses Belajar Mengajar yang Kreatif dan Efektif. Jakarta: Bumi Aksara.

Uno, H. B. (2011). Teori Motivasi dan Pengukurannya: Analisis di Bidang Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Uno, H. B. (2012). Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta: Bumi Aksara.

Vygotsky, L. S. (1978). Mind in Society: The Development of Higher Psychological Processes. Harvard University Press.

Zamroni. (2007). Pendidikan Demokratis dan Pembudayaan Nilai. Yogyakarta: Bigraf Publishing.

Zamroni. (2011). Strategi Pembelajaran Berbasis Pendidikan Nilai. Yogyakarta: Tiara Wacana.

Zuhairini, dkk. (2008). Filsafat Pendidikan Islam. Jakarta: Bumi Aksara.

Downloads

Published

2025-08-01

How to Cite

Joko Purnomo. (2025). Strategi Guru Akidah Akhlak Dalam Mengembangkan Minat Belajar Siswa Kelas 2 Madrasah Ibtidaiyah. Nasir: Jurnal Pendidikan Islam, 3(1), 19–26. https://doi.org/10.59698/nasir.v3i1.487

Issue

Section

Articles

Similar Articles

1 2 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.