STRATEGI GURU DALAM MENGEMBANGKAN KEBERAGAMAAN ANAK DI MADRASAH IBTIDAIYAH
DOI:
https://doi.org/10.59698/nasir.v1i1.20Keywords:
Strategi, Guru, Keberagaman Anak, Madrasah IbtidaiyahAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan dan keberagamaan anak, keberagamaan anak, dan strategi guru dalam mengembangkan keberagamaan anak. Jenis penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan jenis Fenomenologis. Data dari penelitian ini, penulis dapatkan dari dua sumber yaitu sumber primer dan sekunder. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan empat tekhnik pengambilan data antara lain wawancara, studi pustaka, angket (kuesioner) dan observasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah menurut Miles dan Hubermen, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Teknik keabsahan data yaitu Triangulasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa (1) Perkembangan dan keberagamaan anak yaitu terdapat teori yang mengemukan sumber kejiwaan manusia adalah teori monistik dan teori faculty. Fase dalam perkembangan adalah fase dongeng, fase kenyataan, dan fase individual. (2) Keberagamaan anak di MI Al-Bidayah Candi Bandungan Kabupaten Semarang yaitu sekali dengan sifat wujud Allah, selalu melakukan shalat wajib lima kali dalam sehari, setiap saat selalu diawasi Allah, senantiasa membaca Al-Qur’an, dan senantiasa peduli terhadap teman. (3) Strategi guru dalam mengembangkan keberagamaan anak di MI Al-Bidayah Candi Bandungan Kabupaten Semarang yaitu melakukan Pembinaan Akhlak, mengadakan kerjasama dengan wali siswa terkait dengan perkembangan keagamaan anak, menanamkan sikap disiplin dengan mengajak sholat dzuhur berjamaah, melakukan pembiasaan membaca surah pendek Juz Ama, dan menanamkan, menumbuhkan serta mengembangkan sikap keberagamaan pada anak.