Menghidupkan Kembali Nilai-Nilai di Era Milenial: Strategi Pendidikan Yang Relevan Dan Visioner

Gerry Mandala, Mukh Nursikin

Abstract


Generasi milenial hidup dalam ekosistem digital yang membentuk cara berpikir, berperilaku, dan memandang nilai-nilai kehidupan. Pendidikan nilai menjadi tantangan besar karena pola pikir generasi ini berbeda dengan generasi sebelumnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik generasi milenial, menganalisis tantangan pendidikan nilai yang mereka hadapi, serta merumuskan strategi pengembangan pendidikan nilai yang relevan dan kontekstual. Metode yang digunakan adalah studi kepustakaan (library research) dengan pendekatan deskriptif-kualitatif. Sumber data diambil dari literatur ilmiah yang relevan terbit tahun 2015–2025. Hasil penelitian menunjukkan bahwa generasi milenial cenderung lebih responsif terhadap pendekatan pembelajaran yang interaktif, berbasis pengalaman, dan kontekstual. Namun, mereka juga rentan terhadap pengaruh negatif teknologi, seperti budaya instan, konten destruktif, dan menurunnya interaksi sosial langsung. Strategi pendidikan nilai yang efektif meliputi pembiasaan (habituasi), penanaman nilai secara rasional dan emosional (moral knowing dan moral feeling), praktik langsung (moral acting), keteladanan (moral modeling), pemberian konsekuensi (punishment edukatif), dan nasihat yang menyentuh. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa pendidikan nilai bagi generasi milenial harus dirancang adaptif terhadap perkembangan zaman dengan melibatkan seluruh elemen pendidikan, termasuk guru, orang tua, dan kebijakan institusi.

Keywords


era digital, enerasi milenial, karakter, pendidikan nilai

Full Text:

PDF

References


al Kaysi, M. I. (2003). Petunjuk praktis akhlak Islam. Jakarta: Lentera.

Cahyono, H. (2016). Pendidikan karakter: Strategi pendidikan nilai dalam membentuk karakter religius. RI’AYAH, 1(2).

Desminar, D., dkk. (2021). Hukum keluarga Islam: Membangun keluarga bahagia berdasarkan tuntunan Al-Qur’an dan Hadis. Kota Padang: UMSB Press (Anggota APPTIMA).

Frimayanti, A. (2017). Implementasi pendidikan nilai dalam pendidikan agama Islam. Al-Tadzkiyyah: Jurnal Pendidikan Islam, 8(2).

Ma’arif, A. I. (2024). Pendidikan nilai di era digital: Tantangan dan peluang. Afeksi: Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan, 5(2).

Maulana, A. (2020). Dampak Revolusi Industri 4.0 Terhadap Pendidikan Nilai. Jurnal Pendidikan Islam, 10(2).

Nata, A. (2013). Akhlak Tasawuf Dan Karakter Mulia. Jakarta: Rajawali Pers.

Rachmadi, A. W. (2018). Psikologi Pendidikan Generasi Milenial. Yogyakarta: Deepublish.

Said, A., et al. (2018). Statistik Gender Tematik: Profil Generasi Millenial. Jakarta: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

Sauri, S. (2007). Sekilas Tentang Pendidikan Nilai. Sukabumi: Politeknik UNSI Kabupaten Sukabumi.

Setiawan, D., & Lubis, M. A. (2022). Ilmu Pengetahuan Sosial Dalam Perspektif Etnopedagogi. Jakarta: Kencana.

Susanto, A. (2020). Pembelajaran Abad 21: Menjawab Tantangan Pendidikan Era Milenial. Jakarta: Kencana.

Wulandari, D. (2021). Pendidikan Karakter Di Era Digital: Strategi Dan Implementasi. Jakarta: Prenadamedia Group.




DOI: https://doi.org/10.59698/afeksi.v6i5.541

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Gerry Mandala

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License