Pembelajaran Kitab Washaya Al-Abaa’ Lil Abnaa’ dalam Pembentukan Akhlak Santri Melalui Metode Qishah di Pondok Pesantren Annur Al Ikhlas Loa Janan Ulu

Ramadhania Iksan

Abstract


Motivasi di balik penelitian ini didasarkan pada kekhawatiran terhadap melemahnya respons moral di kalangan generasi muda saat ini, yang menjadi tantangan serius bagi pendidikan Islam, termasuk di lingkungan pesantren yang secara tradisional dikenal sebagai pusat pembentukan karakter. Pengembangan karakter merupakan bagian dari proses pendidikan yang bertujuan membentuk moralitas peserta didik, dalam hal ini melalui penerapan metode qishah (bercerita) dalam pengajaran kitab klasik Islam Washaya Al-Abaa’ Lil Abnaa’. Kitab ini biasanya diajarkan dalam bahasa Arab, namun mengingat keberagaman usia dan tingkat kemampuan bahasa Arab para santri, pendekatan ini menggunakan bahasa Indonesia. Adaptasi pedagogis ini memungkinkan santri untuk lebih memahami isi kitab kuning dan menginternalisasi nilai-nilai moral yang terkandung di dalamnya secara lebih efektif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis implementasi metode tersebut dan mengevaluasi efektivitasnya dalam pembentukan moral peserta didik melalui kajian Washaya Al-Abaa’ Lil Abnaa’. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Data dikumpulkan dari pengasuh, pendidik, dan santri melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi di Pondok Pesantren Annur Al Ikhlas. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus. Teknik analisis data meliputi kondensasi data, penyajian data, dan validasi temuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Penerapan metode qishah sebagai strategi pedagogis dalam pengajaran Washaya Al-Abaa’ Lil Abnaa’ di Pondok Pesantren Annur Al Ikhlas dilakukan secara terstruktur dan adaptif. Materi dikaitkan dengan kisah para nabi, sahabat, dan pengalaman nyata santri, sehingga memudahkan internalisasi nilai-nilai moral serta mempererat hubungan antara santri dan ajaran Islam. (2) Metode ini terbukti efektif karena melibatkan ranah afektif santri, merangsang empati, serta menumbuhkan kesadaran diri dan perilaku positif yang mencerminkan moralitas Islam. Keberhasilan metode ini didukung oleh keteladanan para pendidik dan relevansi materi, meskipun masih terdapat tantangan seperti latar belakang santri yang beragam dan keterbatasan fasilitas. Secara keseluruhan, metode qishah berperan sebagai media strategis dalam menjembatani nilai-nilai Islam klasik dengan kebutuhan pendidikan moral kontemporer bagi para santri.


Keywords


Qishah Method, Santri Moral, Washaya Book Learning

Full Text:

PDF

References


Adib, A. (2019). Metode pembelajaran di pesantren tradisional. Yogyakarta: LKiS.

As-Sya’rani, A. W. (n.d.). Washaya Al-Abaa’ Lil Abnaa’. Beirut: Dar al-Kutub al-Ilmiyyah.

Creswell, J. W. (2014). Research design: Qualitative, quantitative, and mixed methods approaches (4th ed.). Thousand Oaks, CA: SAGE Publications.

Denzin, N. K., & Lincoln, Y. S. (Eds.). (2018). The SAGE handbook of qualitative research (5th ed.). Thousand Oaks, CA: SAGE.

Ibnu Qayyim al-Jauziyyah. (2005). Manhaj tarbiyah Ibnu Qayyim. Kairo: Maktabah al-Ma’arif.

Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldaña, J. (2014). Qualitative data analysis: A methods sourcebook (3rd ed.). Los Angeles: SAGE.

Misdalipah, & Fauzan. (2022). Strategi pembentukan akhlak santri melalui kisah. Jurnal Pendidikan Islam, 6(1), 73–90.

Moleong, L. J. (2018). Metodologi penelitian kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Shihab, M. Q. (2002). Tafsir Al-Misbah: Pesan, kesan dan keserasian Al-Qur’an (Jilid 12). Jakarta: Lentera Hati.

Sugiyono. (2019). Metode penelitian kualitatif, kuantitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.




DOI: https://doi.org/10.59698/afeksi.v6i4.506

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Ramadhania Iksan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License