Mengevaluasi Proses Penilaian Pada Training di Himpunan Mahasiswa Islam dengan Kerangka Sistemik

Sayyid Al-Bahr Maulana

Abstract


Proses pelatihan di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) merupakan proses penting sebagai organisasi kader. Kualitas seluruh kegiatan organisasi tergantung pada kualitas kader dan kualitas pelatihannya (proses kaderisasi). Organisasi ini menetapkan dua jenis pelatihan yaitu pelatihan formal dan pelatihan informal. Untuk meningkatkan kualitasnya, kader harus dilatih dalam pelatihan formal yaitu Latihan Kader-I, Latihan Kader-II, dan Latihan Kader-III. Pelatihan ini menjadi tanggung jawab pengurus bidang pembinaan anggota dan Badan Pengelola Latihan (BPL). Namun, kedua pengurus tersebut tidak memiliki indikator pasti untuk dapat digunakan oleh instruktur dalam menentukan kualitas kader dalam pelatihannya secara kuantitatif. Dalam praktiknya, instruktur selalu menggunakan sistem penilaian baru yang akan berdampak pada ketidaksetaraan standar penilaian pelatihan secara umum. Studi ini akan mengevaluasi proses penilaian pelatihan di HMI menggunakan kerangka sistemik yaitu Soft System Methodology. Kerangka kerja ini akan menjelaskan bagaimana penilaian pelatihan dilakukan, kondisi ideal penilaian pelatihan, kesenjangan pelaksanaan, dan rekomendasi untuk perbaikan. Dalam penyusunan kondisi ideal, formula terkait pelaksanaan teknis proses penilaian juga akan dilakukan sebagai salah satu rekomendasi untuk perbaikan bagi HMI.


Keywords


Evaluasi pelatihan; proses penilaian; himpunan mahasiswa islam; soft system methodology

Full Text:

PDF

References


Andersen, L. W. (1981). Assessing affective characteristic in the schools. Boston: Allyn and Bacon.

Bartin, T. (2006). Pendidikan Orang Dewasa Sebagai Basis Pendidikan Non Formal. Jurnal Teknodik, 10(19): 156-173.

BPL PB HMI. (2019). Petunjuk Teknis Pelaksanaan Latihan Kader III (Advance Training). Jakarta: Badan Pengelola Latihan Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam.

Calongesi, J. S. (1995). Merangcang Tes untuk Menilai Prestasi Siswa. Bandung: Institut Teknologi Bandung.

Checkland, P., & Poulter, J. (2020). Soft Systems Methodology. Dalam M. Reynolds & S. Holwell (Retired) (Eds.), Systems Approaches to Making Change: A Practical Guide (hlm. 201–253). Springer London.

Cummings, T.G. & Worley, C. G. (2005). Organization development and change, 8th ed. Mason: Thomson South-Western.

Dessler, G. (2003). Human resource management, 10th edition. Upper Saddle River: Prentice-Hall.

Djumena, I. (2016). Implementasi Model Pembelajaran Orang Dewasa Pada Mahasiswa Pendidikan Luar Sekolah FKIP Untirta. Jurnal Eksistensi Pendidikan Luar Sekolah (E-Plus), 1(1): 11-18.

Hardjosoekarto, S. (2012). Construction of social development index as a theoretical research practice in action research by using soft systems methodology. Syst Pract Action Res, 25(6): 493–509.

Hardjosoekarto, S., Yovani, N., & Santiar, L. (2013). Institutional strengthening for the role of mass Media in Disaster Risk Reduction in Japan and Indonesia: an application of SSM-based action research. Syst Pract Action Res, 27(3): 227–246.

Haryati, M. 2009. Model Dan Teknik Penilaian Pada Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: Gaung Persada Press.

Jansen, S. J. T. (2011). The Multi-attribute Utility Method. Dalam S. J. T. Jansen, H. C. C. H. Coolen, & R. W. Goetgeluk (Ed.), The Measurement and Analysis of Housing Preference and Choice (hlm. 101–125). Springer Netherlands.

Kreitner, R. & Kinicki, A. (2001). Organizational behavior. New York: Irwin McGraw-Hill.

Kumano, Y. (2001). Authentic Assessment and Portfolio Assessment-Its Theory and Practice. Japan: Shizuoka University.

Mehregan, M. R., Hosseinzadeh, M., & Kazemi, A. (2012). An application of Soft System Methodology. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 41: 426–433.

Muhammaditya, N., Hardjosoekarto, S., Herwantoko, O., Fany, Y. G., & Subangun, M. I. (2021). Institutional Divergence of Digital Item Bank Management in Bureaucratic Hybridization: An Application of SSM Based Multi-Method. Systemic Practice and Action Research.

Noviansah, A. (2020). Objek Assessment, Pengetahuan, Sikap, dan Keterampilan. Al-Hikmah: Jurnal Studi Islam, 1(2): 136-149.

PB HMI. (2021). Hasil-hasil Kongres XXI Himpunan Mahasiswa Islam. Jakarta: Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam.

Permatasari, Y.I., Hardjosoekarto, S., Salomo, R.V. (2019). Institutional transformation of public private partnership to ensure low transaction costs: case study of infrastructure provision at the Ministry of Public Works and Housing of the Republic of Indonesia. Syst Pract Action Res, 33(2): 149–165.

Solichin, M. M. (2012). Psikologi Belajar: Aplikasi Teori-Teori Belajar Dalam Proses Pembelajaran. Yogyakarta: Suka Press.

Sujarwo. (2015). Strategi Pembelajaran Partisipatif Bagi Belajar Orang Dewasa (Pendekatan Andragogi). Majalah Ilmiah Pembelajaran.

Zainul & Nasution. (2001). Penilaian Hasil Belajar. Jakarta: Dirjen Dikti.




DOI: https://doi.org/10.35672/afeksi.v3i1.42

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Sayyid Al-Bahr Maulana

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License