Penerapan Pendidikan Keberagam (Multikultural Dan Pluralisme) pada SMAK Waingapu di Sumba Timur
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan pendidikan keberagaman (multikultural dan pluralisme) baik dari kondisi keberagaman, strategi penerapan dan tantangan serta hambatan pada SMAK Waingapu di Sumba Timur. Penelitian ini menggunakan kualitatif dengan pendekatan fenomenologis di mana peneliti menginterpretasikan serta menjelaskan pengalaman-pengalaman yang dialami seseorang dalam menjalani hidupnya, termasuk pengalaman berinteraksi dengan orang lain dan lingkungannya. Sumber data primer dalam penelitian ini yaitu 5 orang guru dan 10 orang siswa sedangkan sumber data sekunder merupakan dokumen catatan atau foto kegiatan pelaksanaan keberagaman di sekolah. Dalam penelitian kualitatif, data diperoleh dari berbagai sumber dengan menggunakan teknik triangulasi keabsahan data, sehingga data dikumpulkan secara terus menerus hingga datanya jenuh. Metode analisis kualitatif non statistik, dimana komponen reduksi data, dan sajian data dilakukan bersamaan dengan proses pengumpulan data setelah data terkumpul, tiga komponen analisis (reduksi, data, sajian, penarikan kesimpulan) berinteraksi. Strategi penerapan pendidikan keberagaman di SMAK Waingapu sudah dilakukan dengan menerapkan atau mengaplikasikan pendidikan keberagaman (multikultural dan pluralisme) dalam beberapa mata pelajaran sekolah, seperti mata pelajaran, Pendidikan Pancasila dan Kewarga Negaraan, Pendidikan Agama Kristen, mata pelajaran Sosial Budaya Dasar (SBD) Serta Etika Kristen. Ini menandakan bahwa SMAK Waingapu memahami jika penerapan pendidikan pada sekolah keagamaan sangat diperlukan demi memberikan pemahaman dasar kepada para siswa tentang Multikultural dan pluralisme negara Indonesia. Faktor-faktor yang mendukung terlaksananya pendidikan multikultural dalam pembelajaran adalah lingkungan dan iklim sekolah, materi dan metode pembelajaran, program dan kegiatan sekolah, kegiatan ekstrakurikuler (bakat dan minat), dan kesadaran siswa. Tantangan dan Hambatan Internal yang dialami oleh sekolah SMAK Waingapu adalah, masih kurangnya Poster-poster tentang pendidikan multikultural dan pluralisme di sekolah dimana hal itu sangat dibutuhkan untuk menarik perhatian siswa terkait persoalan multikulturalisme serta wadah yang cukup efektif untuk mengkampanyekan keberagaman bagi siswa. Selain itu masih ada sebagian siswa yang bersikap sukuisme, hal tersebut nampak dari siswa yang sering berkumpul secara berkelompok dengan sesama sukunya sendiri tanpa melibatkan siswa dari suku lain, ini harus menjadi perhatian khusus sekolah agarpraktik sukuisme ini menjadi perhatian khusus sekolah agar lebih menanamkan kesadaran bhineka tunggal ika dalam pemahaman anak didik.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abidin, Z. (2016). Menanamkan Konsep Multikulturalisme di Indonesia. Jurnal Dinamika Global, 1(02), 123–140. https://doi.org/10.36859/jdg.v1i02.24
Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Edisi Revisi. PT Rineka Cipta Jakarta.
Creswell, J. (2015). Riset Pendidikan, Perencanaan, Pelaksanaan dan Evaluasi Riset Kualitatif dna Kuantitatif. Pustaka Pelajar.
Firdaos, R. (2017). Metode Pengembangan Instrumen Pengukur Kecerdasan Spiritual Mahasiswa. Edukasia : Jurnal Penelitian Pendidikan Islam, 11(2), 377. https://doi.org/10.21043/edukasia.v11i2.1782
Hanum, F. (2012). Pendidikan multikultural dalam Pluralisme Bangsa. Way of Life, 1–24.
Hasanah, U. (2018). Implementasi Pendidikan Multikultural dalam Membentuk Karakter Anak Usia Dini. Golden Age: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 2(1), 35–53. https://doi.org/10.29313/ga.v2i1.3990
Helaluddin, H. (2018). Mengenal lebih dekat dengan pendekatan fenomenologi: sebuah penelitian kualitatif. Jurnal ResearchGate ., 1–15.
Kuswaya Wihardit. (2010). Pendidikan Multikultural: Suatu Konsep, Pendekatan Dan Solusi. Jurnal Pendidikan, 11(2), 96–105. https://doi.org/10.33830/jp.v11i2.561.2010
Manga, F., Suardana, I. M., Tari, E., Agama, I., & Negeri, K. (2024). Analisis Profesionalisme Guru Pendidikan Agama Kristen dalam Transformasi Pembelajaran Berbasis Kurikulum Merdeka. Afeksi: Jurnal Penelitian Dan Evaluasi Pendidikan, 5, 549–563.
Miftahul, R. (2022). Manajemen Strategi Implementasi Nilai-nilai Pendidikan Multikultural Di Madrasah Aliyah dan Sekolah Menengah Atas Lampung Tengah. Disertasi, 8.5.2017, 2003–2005.
Muhammad Anas Ma’arif, I. C. (2017). PENDIDIKAN MULTIKULTURAL SEBAGAI PEMBENTUKAN KARAKTER PESERTA DIDIK. Jurnal Pendidikan Agama Islam Al-Thariqah, 1(2), 193–205. https://doi.org/10.25299/althariqah.2016.vol1(2).631
Munir, M. (2021). Ragam Budaya Indonesia sebagai Strategi dalam Membangun Literasi dan SDM Masyarakat. Ambarsa : Jurnal Pendidikan Islam, 1(2), 43–54. https://doi.org/10.59106/abs.v1i2.35
Neonbasu, G. (2016). Taman Emas bagi Yang Ingin Mengerti Sumba. In G. Neonbasu (Ed.), Akar Kehidupan Masyarakat Sumba (Dalam Cita Rasa Marapu). (p. 378). Lapopp Press.
Nugroho Oktavianus Heri Prasetyo. (2014). MERETAS DAMAI DI TENGAH KEBERAGAMAN Mengembangkan Pendidikan Kristiani untuk Perdamaian dalam Perspektif Multikulturalisme. Gema Teologi, 38(2), 143–170.
Rohmiyanti, Ika Ayu, M. N. (2024). Urgensi Pendidikan Karakter dalam Pendidikan Agama Islam di Era Society. Afeksi: Jurnal Penelitian Dan Evaluasi Pendidikan, 4(6), 7587–7593.
Saihu, M. M., & Aziz, A. (2020). Implementasi Metode Pendidikan Pluralisme Dalam Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam. Belajea; Jurnal Pendidikan Islam, 5(1), 131. https://doi.org/10.29240/belajea.v5i1.1037
Salma, D., Alifia, N. H., Arifin, H. M., & Istianti, T. (2021). Internalisasi Keberagaman Budaya dengan Pendidikan Karakter di Sekolah Dasar. Jurnal Gentala Pendidikan Dasar, 6(Desember), 100–111. http://online-journal.unja.ac.id/index.php/gentala
Subagyo, A. B. (2014). Pengantar riset kuantitatif dan kualitatif. Kalam Hidup.
Sugiono, D. (2013). Metode penelitian pendidikan pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D.
Suryabrata. (2018). Psikologi Pendidikan. Raja Grafindo Persada.
Waruwu, M. (2024). Pendekatan Penelitian Kualitatif: Konsep, Prosedur, Kelebihan dan Peran di Bidang Pendidikan. Afeksi: Jurnal Penelitian Dan Evaluasi Pendidikan, 5(2), 198–211. https://doi.org/10.59698/afeksi.v5i2.236
Wijaya, H. (2018). Analisis Data Kualitatif Ilmu Pendidikan Teologi. Sekolah Tinggi Theologia Jaffray. June, 30.
Yulianti. (2021). Penanaman Nilai Toleransi dan Keberagaman Suku Bangsa Siswa Sekolah Dasar melalui Pendidikan Kewarganegaraan. In Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar (Vol. 2, Issue 1, pp. 60–70).
DOI: https://doi.org/10.59698/afeksi.v5i4.307
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Andrian Wira Syahputra, Umar Ali Bethan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License