Tawasuth dan Dinamika Sosial Antarumat Beragama: Menyelami Nilai-Nilai Wasathiyah Islamiyyah

Muhammad Miftah, Mukh. Nursikin

Abstract


Sejumlah perspektif dan pandangan yang beragam berkembang dalam konteks perkembangan agama Islam saat ini. Fokus utama adalah pada penafsiran sikap tawasuth dalam konsep pendidikan wasathiyyah Islamiyyah, yang merupakan salah satu karakteristik utama dari seorang muslim moderat. Pentingnya terus mempromosikan dan mengembangkan sikap tawasuth dalam interaksi sosial antarumat beragama tidak bisa diabaikan. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa individu dapat bertindak secara adil, seimbang, jujur, dan konsisten dalam upaya membangun hubungan yang harmonis serta menjauhkan diri dari segala bentuk pendekatan ekstrem yang dapat merugikan masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode kajian pustaka, yang melibatkan pengumpulan berbagai sumber referensi seperti buku, jurnal, artikel, dan dokumen terkait yang relevan dengan topik yang dibahas dalam artikel ini. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang nilai-nilai wasathiyyah Islamiyyah dalam konteks dinamika sosial antarumat beragama, khususnya dalam konteks sikap tawasuth. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penting bagi setiap individu untuk memahami konsep sikap tawasuth dan menerapkannya dalam interaksi sosial. Hal ini disebabkan karena manusia adalah makhluk sosial yang saling bergantung dan berinteraksi satu sama lain. Oleh karena itu, upaya untuk menciptakan kehidupan yang damai, harmonis, sejahtera, dan penuh toleransi adalah harapan bersama bagi masyarakat Indonesia yang beragam dalam hal suku, budaya, dan agama.


Keywords


tawasuth; dinamika sosial; wasathiyah islamiyyah

Full Text:

PDF

References


Anwarudin, U. K. (2020). Analisis Implementasi Pendidikan Islam Wasathiyah dalam Mengembangkan Pemikiran Holistik Mahasiswa. Jurnal At-Tadbir: Media Hukum Dan Pemikiran, 30(2), 30(2), 282.

Arif, K. M. (2021). Concept and implementation of religious moderation in Indonesia. Al-Risalah: Jurnal Studi Agama Dan Pemikiran Islam, 12(1), 90-106.

Arif, Muhammad Khairan. (2020). Moderasi Islam: Tela’ah Komprehensif Pemikiran Wasathiyah Islam, Perspektif Al-Qur’an dan As-Sunah, Menuju Islam Rahmatan Li Al-Alamin. Cipayung: Pustaka Ikadi.

Aziz, A. (2021). Moderasi Beragama Dalam Perspektif Al-Qur’an. Al-Burhan: Jurnal Kajian Ilmu dan Pengembangan Budaya Al-Qur’an, 21(02), 218-231.

Aziz, dkk. (2021). Moderasi Beragama Berlandaskan Nilai-Nilai Islam. Jakarta: Dirjen Pendidikan Islam Kemendag RI.

Basuki, A., & Ruwandi, R. (2023). Implementasi Kurikulum Pengasuhan Santri Berbasis Fitrah Pada Pesantren Islam Al Irsyad. Afeksi: Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan, 4(5), 583-595.

Biantoro, O. F. (2021). Model Internalisasi Nilai-Nilai Agama Islam Pada Kegiatan Pramuka Di Madrasah Tsanawiyah. Afeksi: Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan, 2(2), 73-84.

Direktorat Jenderal Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri, (2021).

Fauzi, A. N., & Nursikin, M. (2023). Potret Pendidikan Nilai Dilembaga Pendidikan Islam. Afeksi: Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan, 4(4), 315-329.

Forstmann, M., & Sagioglou, C. (2020). Religious concept activation attenuates cognitive dissonance reduction in free-choice and induced compliance paradigms. The Journal of Social Psychology, 160(1), 75-91.

Hanafi, I. (2018). Agama dalam Bayang-bayang Fanatisme; Sebuah Upaya Mengelola Konflik Agama. Toleransi: Media Ilmiah Komunikasi Umat Beragama, 10(1), 48-67.

Harahap, Nursapia. (2014). “Penelitian Kepustakaan”. Jurnal Iqra’ Volume 08 No.01, Mei.

Hiqmatunnisa, H., & Zafi, A. A. (2020). Penerapan Nilai-nilai Moderasi Islam dalam Pembelajaran Fiqih di PTKIN Menggunakan Konsep Problem Basic Learning. JIPIS. doi, 10

Kadi, Titi. (2023). Dinamika Pendidikan Agama Islam dalam Pengarusutamaan Islam Wasathiyah. Lumajang: Klik Media.

Maulana, S. A. B. (2022). Mengevaluasi Proses Penilaian Pada Training di Himpunan Mahasiswa Islam dengan Kerangka Sistemik. Afeksi: Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan, 3(1), 38-53.

Mannan, Abdul. (2012). Ahlussunnah Wal Jamaah Akidah Umat Islam Indonesia. Kediri: PP. Al Falah Ploso Kediri.

Muhaimin. (2008). Paradigma Pendidikan Agama Islam: Upaya untuk mengefektifkan Pendidikan Agama Islam di Sekolah. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Muslim, Buhori. (2022). Nilai-Nilai Moderasi Beragama dalam Buku Ajar Al- Qur’an Hadits di Madrasah Aaliyah. Banda Aceh: Bandar Publishing.

Nahrawi, Amirah Ahmad, dkk. (2020). Peran MUI dalam Praktik Wasathiyyathul Islam di Indonesia. Jakarta: Q-Media.

Nurcholis, (2011). Ahlussunnah Wal Jama’ah Dan Nahdlatul Ulama. Tulungagung: PC NU KAB. Tulungagung.

Prayitno, N. H., & Nursikin, M. (2023). Islam Wasathiyyah Sebagai Pendidikan Karakter. Afeksi: Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan, 4(6), 685-692.

Shiddiq, Achmad. (2005). Khittah Nahdlatul Ulama’. Surabaya: Khalista. Cet. III.

Shihab, M. Quraish. (2019). Ensiklopedia Al-Qur’an: Kajian Kosakata, Diterbitkan atas kerjasama Lentera Hati, Pusat Studi Al-Qur’an dan Yayasan Paguyuban. Jakarta.

Thoha, As’ad. (2012). Pendidikan Aswaja dan Ke-Nuan Untuk MA/SMA/SMK Kelas 12 Kurikulum 2013. Jawa timur: PWLP Ma’arif NU.

Wahyudi, D., & Kurniasih, N. (2021). Literasi Moderasi Beragama Sebagai Reaktualisasi “Jihad Milenial” ERA 4.0. Moderation: Jurnal Moderasi Beragama, 1 (1), 1-20.

Waluyo, M. A. D., & Dardiri, M. A. (2023). Walisongo Islamic Education (Cultural Acculturation Approach). Afeksi: Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan, 4(3), 192-197.




DOI: https://doi.org/10.35672/afeksi.v5i1.215

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Muhammad Miftah

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License