Penerapan Parenting Orang Tua dalam Menangani Kenakalan Remaja di Madrasah Aliyah Negeri 2 Samarinda
Abstract
Orang tua memiliki kewajiban utama untuk membimbing anak-anak mereka menuju keberhasilan, dan sangat penting bagi mereka untuk memahami serta mengamati perkembangan anak. Salah satu penyebab utama kerusakan remaja adalah perilaku nakal. Banyak remaja sekarang ini tertarik pada pola hidup Barat, yang disebut "westernisasi", yang menghapus nilai-nilai etis Timur. Pendekatan pengasuhan orang tua di sini menjadi sangat relevan seiring bertambahnya usia. "Implementasi Pengasuhan Orang Tua untuk Menghindari Perilaku Nakal Remaja di Madrasah Aliyah Negeri 2 Samarinda Periode Akademik 2023/2024" adalah judul studi yang dipilih peneliti. Fokus studi adalah: (1) Bagaimana pendekatan pengasuhan otoriter orang tua berkontribusi dalam mencegah perilaku nakal remaja di Madrasah Aliyah Negeri 2 Samarinda tahun pelajaran 2023/2024? (2) Bagaimana pendekatan pengasuhan demokratis orang tua berkontribusi dalam mencegah perilaku nakal remaja di Madrasah Aliyah Negeri 2 Samarinda tahun pelajaran 2023/2024? (3) Bagaimana pendekatan pengasuhan laissez-faire orang tua berkontribusi dalam mencegah perilaku nakal remaja di Madrasah Aliyah Negeri 2 Samarinda tahun pelajaran 2023/2024? Peneliti melakukan studi kualitatif, tipe studi deskriptif. Data yang dibutuhkan dikumpulkan melalui dokumentasi, wawancara, dan pengamatan. Analisis data menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif dan meliputi langkah-langkah seperti pengurangan data, presentasi data, penyimpulan, dan verifikasi keabsahan data melalui triangulasi metode dan sumber. Studi menunjukkan bahwa (1) pendekatan pengasuhan otoriter orang tua membuat banyak anak menjadi pemberontak dan kurang akuntabel. Sebaliknya, jika anak di luar pengawasan orang tua, mereka akan bertindak berbeda, seperti bersikap brutal seperti mengganggu teman atau membuat keributan, dan sering berani mencoba hal-hal buruk. (2) Orang tua yang menggunakan pendekatan pengasuhan demokratis pada anak membuat mereka lebih superior, lebih bertanggung jawab, lebih percaya diri, lebih mudah berinteraksi, lebih mampu berkolaborasi, dan lebih baik secara etis. (3) Pendekatan pengasuhan laissez-faire yang diterapkan orang tua pada anak membuat anak manja dan sulit dikontrol, hasil belajar anak tidak konsisten, anak menjadi pemberontak dan lebih senang di luar rumah, anak kurang percaya diri, tidak bertanggung jawab terhadap diri sendiri dan juga dalam menghadapi masalah, dan anak lebih berani melakukan hal-hal negatif.
Keywords
Pola Asuh, Kenakalan Remaja, Man 2 Samarinda
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.59698/afeksi.v6i2.719
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 Nizar Aulia Noor

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License





