Pendidikan Informal dalam Um’ma: Analisis Makna, Sosiologia dan Pedagogis Um’ma dalam Budaya Bodomaroto Sumba Barat

Maya Djawa

Abstract


Pendidikan informal adalah pendidikan sepanjang masa dalam keluarga yang menolong pembentukan karakter manusia di dalamnya. Penelitian ini bertujuan menganalisis makna dan fungsi um'ma dalam budaya Bodomaroto, mengkaji aspek sosiologis dan pedagogisnya. Metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan sosio-pedagogis digunakan melalui observasi, dokumentasi, dan wawancara. Hasilnya menunjukkan um'ma sebagai identitas budaya, pusat ritual Marapu, interaksi keluarga, dan menjaga keseimbangan dengan alam. Dari perspektif sosiologis, um’ma memperkuat tatanan sosial dan nilai-nilai komunitas, sedangkan dari perspektif pedagogis, um’ma berperan dalam tempat pelaksanaan pendidikan informal yang mengajarkan nilai-nilai moral. Signifikansi penelitian ini adalah untuk memperkaya pemahaman tentang peran orang tua dan anak dalam keluarga sebagai subyek pembelajar dengan menjadikan manusia dan dunia sebagai media pendidikan informal berbasis budaya lokal sehingga mencapai suatu transformasi hidup yang lebih baik.

Keywords


um'ma; sosiologis; paedagogis

Full Text:

PDF

References


Anita Purnama Usman, Ibnu Sasongko, A. H. I. (2019). Pengaruh Pola Bermukim Masyarakat Kampung Adat Bodo Maroto terhadap Masyarakat Kampung Prai Ijing Berdasarkan Ritual Adat Kepercayaan. Institut Teknologi Nasional Malang.

Apriani, R., Widiansyah, S., & Lindawati, Y. I. (2022). Pola Asuh Orang Tua Kelas Menengah dalam Membangun Perilaku Sosial Anak Usia Remaja. Jurnal Pendidikan Sosiologi Dan Humaniora, 13(1), 62. https://doi.org/10.26418/j-psh.v13i1.51453

Arifuddin, A., & Ilham, M. (2020). Internalisasi Nilai-Nilai Pendidikan; Kontribusi Lembaga Informal terhadap Pembinaan Karakter Anak. IQRO: Journal of Islamic Education, 3(1), 31–44. https://doi.org/10.24256/iqro.v3i1.1398

Batlajeryl, A. M. L. (2023). Kembali ke Masa Lalu, Solusi Masa Kini: Belajar dari Cara Luther dan Calvin Membarui Gereja yang Berdampak pada Masyarakat. BPK Gunung Mulia.

Bore, C. T. (2015). Wawancara Tanggal 5 Mei 2015.

Dima, R. R. (n.d.). Wawancara.

Dima, R. R. (2015). Wawancata Tanggal 8 April 2015.

Djawa, M. (2024). Kontribusi Pengakuan Iman Debora yang Inspiratif dalam Hakim-hakim 4:4-9 terhadap Pengembangan Pengakuan Iman Perempuan Kristen di Provinsi NTT. In Bunga Rampai Teologi PL: Suatu Kajian Akademis dan Kontribusinya di Bidang Politik, Ekonomi, Sosial, Budaya, Pendidikan, Ekologi dan Gender dalam Kehidupan Orang Kristen. Alrelancegis Aneka Financial.

Fibrianto, A. S. (2019). Budaya Spiritual Aliran Kejawen €Œprasetyo Manunggal; Sebagai Wujud Pluralisme Kepercayaan Masyarakat di Boyolali. Penamas, 32(1), 555–572. https://doi.org/10.31330/penamas.v32i1.308

Gerardus Ouda Ngara, & Anak Agung Ayu Sri Ratih Yulianasari, S.T., M. A. (2020). Makna Setiap Bagian pada Rumah Adat Sumba Kabizzu Umbu Dedo-Sumba Barat Daya dan Pengaruhnya dalam Kehidupan Masyarakat Setempat. Jurnal Anala, 7(1), 24–32. https://doi.org/10.46650/anala.7.1.999.24-32

Hamali, S. (2018). Agama dalam Perspektif Sosiologis. Al-Adyan: Jurnal Studi Lintas Agama, 12(2), 86–105. https://doi.org/10.24042/ajsla.v12i2.2111

Hanni Handayani, Yuni Harmawati, Yohanes Widhiastanto, J. J. (2021). Relevansi Nilai Kearifan Lokal Sebagai Pendidikan Moral. Citizenship: Jurnal Pancasila Dan Kewarganegaraan, 9(2), 114–120. https://doi.org/http://doi.org/10.25273/citizenship.v9i2.2371

Heryati, S. (2020). Peran Pemerintah Daerah dalam Penanggulangan Bencana. Jurnal Pemerintahan Dan Keamanan Publik (JP Dan KP), 139–146. https://doi.org/10.33701/jpkp.v2i2.1088

Hoon, C.-Y. (2013). Between Evangelism and Multiculturalism: The Dynamics of Protestant Christianity in Indonesia. Social Compass, 60(4).

Istikhoma, W., Dian Keumalahayati, A., & Yaqin, A. (2024). Tindakan Orang Tua terhadap Ketidakjujuran Anak: Studi Pembentukan Karakter di Lembaga Pendidikan Informal. Murhum : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(1), 840–854. https://doi.org/10.37985/murhum.v5i1.506

Kabata, O. (2015). Wawancara Tanggal 8 April 2015.

Kaleka, L. L. (2015). Wawancara Tanggal 5 Mei 2015.

Kaleka, R. B. (2015). Wawancara Tanggal 11 April 2015.

Kolimon, M. (2022). Misi Pemberdayaan: Perspektif Teologi Feminis. BPK Gunung Mulia.

Krismanto Kusbiantoro, Roy Anthonius, dan I. S. (2016). Modernisasi dan Komersialisasi Uma Masyarakat Mentawai Sebuah Deskripsi Fenomenologis. Jurnal Sosioteknologi, 15(2), 187–199.

Muntahanah, M., Toyib, R., & Ansyori, M. (2017). Penerapan Teknologi Augmented Reality pada Katalog Rumah Berbasis Android (Studi Kasus PT. Jashando Han Saputra). Pseudocode, 4(1), 81–89. https://doi.org/10.33369/pseudocode.4.1.81-89

Niga, B. (2015). Wawancara Tanggal 11 Mei 2015.

Nilawati, I., Sahudi, S., Ruswandi, U., & Erihardiana, M. (2021). Penerapan Pendidikan Multikultural. Jambura Journal of Educational Management, 2, 1–14. https://doi.org/10.37411/jjem.v2i1.567

Putro, K. Z., Amri, M. A., Wulandari, N., & Kurniawan, D. (2020). Pola Interaksi Anak dan Orangtua Selama Kebijakan Pembelajaran di Rumah. Fitrah: Journal of Islamic Education, 1(1), 124–140. https://doi.org/10.53802/fitrah.v1i1.12

Pyysiäinen, I. (2021). Religion and Culture. In How Religion Works: Towards A New Cognitive Science of Religion. Brill.

Retnowati, S., & Widiana, H. S. (2021). Peran Orangtua terhadap Pendampingan Belajar Anak dari Rumah pada Masa Pandemi COVID-19. Healthy Tadulako Journal (Jurnal Kesehatan Tadulako), 7(2), 94–99. https://doi.org/10.22487/htj.v7i2.179

Sairo, S. (2015). Wawancara Tanggal 10 Maret 2015.

Salam, A. (2023). Metode Penelitian Kualitatif. Azka Pustaka.

Sudjana, D. (2007). Pendidikan Nonformal. In Ilmu dan Aplikasi Pendidikan (Tim Pengem). PT Imperial Bhakti Utama.

Sugiyono. (2017). Metode Kuantitif, Kualitatif, R dan D. Alfabeta.

Tagu, R. A. (2015). Wawancara Tanggal 5 Mei 2015.

Wijaya, H. (2018). Analisis Data Kualitatif Ilmu Pendidikan Teologi. Sekolah Tinggi Theologia Jaffray. June, 30.

Yewa, S. (2015). Wawancara Tanggal 8 Maret 2015.

Yusuf, Y. (2024). Pendidikan yang Memerdekakan. Peradaban Journal of Interdisciplinary Educational Research, 2(2), 55–72. https://doi.org/10.59001/pjier.v2i2.187




DOI: https://doi.org/10.59698/afeksi.v5i6.354

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Maya Djawa

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License