Peran Pondok Pesantren Sunan Giri dalam Pendidikan Toleransi Antar Umat Beragama di Kelurahan Ledok Kecamatan Argomulyo Kota Salatiga
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menemukan Peran Pondok Pesantren Sunan Giri dalam Pendidikan Toleransi antar Umat Beragama di Kelurahan Ledok Kecamatan Argomulyo Kota Salatiga. Jenis penelitian yang akan dilakukan merupakan penelitian studi kasus, yakni model penelitian kualitatif yang terperinci tentang individu atau unit sosial tertentu dalam kurun waktu tertentu. Subjek dari penelitian ini adalah Pengasuh, Guru, Pengurus, Santri dan Masyarakat sekitar Pondok Pesantren Sunan Giri. Data diperoleh melalui pengamatan, wawancara dan penelaahan dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: pertama Pondok Pesantren Sunan Giri memberikan pendidikan toleransi melalui materi yang diberikan dalam kajian ilmu baik dalam pengajian kitab kuning ataupun majlis taklim. Pendidikan toleransi juga didapatkan melalui sikap pengasuh dan guru sebagai contoh dalam kehidupan sehari-hari dan juga didapatkan melalui arahan pengurus kepada santri serta melalui kegiatan yang ada di pesantren. Kedua Cara pengasuh dan guru dalam memberikan pendidikan toleransi adalah dengan menjelaskan materi yang berhubungan dengan nilai-nilai toleransi secara jelas dengan digambarkan kehidupan masyarakat sekitar yang berbeda-beda keyakinanya. Pengasuh juga menyuruh santri untuk mengikuti kegiatan diskusi, seminar dan juga forum antar umat beragama. Ketiga Memberikan pendidikan toleransi umat beragama yang dilakukan oleh pondok pesantren Sunan Giri diatas antara lain bertujuan agar supaya santri dan juga masyarakat sekitar dapat memahami dan mengamalkan nilai-nilai toleransi. Hidup dengan selalu mengamalkan nilai-nilai toleransi diharapakan seseorang menjadi manusia yang selalu berbuat baik dengan siapapun, menghargai segala perbedaan, sehingga hubungan antar manusia khususnya antar umat beragama dapat terjalin dengan baik dan harmonis. Keempat Pondok pesantren Sunan Giri memiliki peran penting dalam pendidikan toleransi beragama melalui kajian ilmu yang diadakan di pesantren tersebut. Peran pondok pesantren Sunan Giri dalam pendidikan toleransi beragama juga diberikan melalui sikap para pengasuh, guru dan juga santri-santrinya.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abdillah, Masykuri. t.t. Demokrasi di Persimpangan Makna: Respon Intelektual Muslim Indonesia terhadap Konsep Demokrasi 1966-1930, Yogyakarta: Tiara Wacana.
Al Asy’ary, Muslimin. Wawancara. Kediaman. 4 Januari 2023.
al-‘Arabi, Al-Qadli Abu Bakar Ibnu. 2003. Ahkâm al-Qur`ân, Beirut: Dar al-Kutub al-‘Ilmiyah.
Al-Quran Kementerian Agama RI, Alquran dan Terjemahannya, Jakarta: Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Quran, 2021.
Az Zarnuji. Tanpa Tahun. Ta’limul Muta’allim. Semarang: Nurul Iman.
Bangun, Budi Hermawan. “Perbandingan Sistem Dan Mekanisme HAM Negara-Negara Anggota Asean: Tinjauan Konstitusi Dan Kelembagaan.” Jurnal HAM 10, no. 1 (2019): 99–114.
Calam, Ahmad dan Mahmud Yunus Daulay. “Peran Pesantren dalam Mengembangkan Kesadaran Kemajemukan Agama (Studi Kasus di Pesantren Aisyiyah Kelurahan Sei Rengas Permata Kecamatan Medan Area Kota Medan Propinsi Sumatra Utara),” Jurnal Saintikom, vol. 11, No. 1, Januari 2012.
Fathurrohman. Wawancara. Kamar Pondok. 5 Januari 2023.
Findy, Khoirul Zad. Tanpa Tahun. Akhlakul lil Bani Jilid 1: Umar Ibnu Ahmad Barjah inilah akhlak yang mulia. Jakarta: Alfindy Press.
Hakim, Emil. Wawancara. Kamar Pondo. 6 Januari 2023.
Hayad,Abu. Tanpa Tahun. Terjemah Nurul Yaqin Juz 3. Maktabah Al Hikmah: Surabaya.
Herdiansyah, Haris. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif untuk Ilmu-Ilmu Sosial, Jakarta: Salemba Humanika.
https://www.hipwe.com/list/5-bukti-salatiga-merupakan-kota-yang-penuh-dengan keberagaman, 06 November 2016, diakses tanggal 29 Desember 2022.
Ibnu Mansyur Nur Faqih. Tanpa Tahun. Terjemah Nurul Yaqin Juz 2. Surabaya: Maktabah Muhammad bin Ahmad Nabhan.
Ismardi, Arisman. “Meredam Konflik Dalam Upaya Harmonisasi Antar Umat Beragama.” Toleransi: Media Komunikasi Umat Bergama Vol.6, no. 2 Juli-Desember (2014): 200–222.
Lasmana, Nunung. “Deradikalisasi Agama Melalui Pesantren,” Tajdid: Jurnal Pemikiran Keislaman dan Kemanusiaan, vol. I, No. 1, April 2017.
Moleong, Lexy J. 2001. Metode Penelitian Kualitatif, Bandung: Remaja Rosdakarta,
Paturohman. 2012. Peran Pendidikan Pesantren dalam Perbaikan Kondisi Keberagamaan di Lingkungannya, Jakarta: PT. Bumi Aksara,
Sarwono, Sarlito Wirawan. 1991. Teori-Teori Psikologi Sosial. Jakarta: Penerbit CV Rajawali, cet. III,
Suryan, A Jamrah. “Toleransi Antarumat Beragama: Perspektif Islam.” Jurnal Ushuluddin 23, no. 2 (2015): 185–200
Syafie’i, Imam. “Pondok Pesantren: Lembaga Pendidikan Pembentukan Karakter”, dalam Jurnal Pendidikan Islam Al-Tadzkiyyah, vol. 8, Mei 2017.
Syakir, Muhammad. Tanpa Tahun. Washoya Al-Aba Lil Abna. Raja Publishing.
Tadlo, Nur. Wawancara. Kantor Madrasah. 5 Januari 2023.
Wakhid, Nur. Wawancara. Kantor Pondok. 5 Januari 2023
Yazid, Maslikhuddin. Wawancara. Kediaman. 3 Januari 2023.
Yunus, Firdaus M. “Konflik Agama Di Indonesia Problem Dan Solusi Pemecahannya. Substantia 16, no. 2 (2014): 217–228. http://substantiajurnal.org
DOI: https://doi.org/10.59698/afeksi.v5i4.298
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 wisnu -

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License