FILSAFAT PENDIDIKAN KI HAJAR DEWANTARA DAN JOHN DEWEY SEBAGAI LANDASAN PELAKSANAAN P5 DALAM KURIKULUM MERDEKA

Dheta Ari Sabilla, Hanafi Ashar, Mukh Nursikin

Abstract


Penelitian ini mengkaji cara pandang filsafat pendidikan progresivisme yang dihubungkan dengan P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) dalam kurikulum merdeka diharapkan pendidikan di Indonesia memiliki arah dan tujuan yang jelas. Selain itu, sumber daya manusia di Indonesia lebih berkualitas dan sesuai dengan harapan dan cita-cita negara Indonesia. Metode penelitian ini adalah pendekatan kajian pustaka (library research). Kajian pustaka yang dimaksud dari berbagai sumber baik buku, jurnal, serta literature-literatur lainnya yang terkait dengan filsafat pendidikan Ki Hajar Dewantara dan John Dewey, landasan aliran filsafat progresivisme, P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila), dan kurikulum merdeka. Hasil penelitian ini menujukkan bahwa manusia diberi kebebasan dari Tuhan untuk mengatur kehidupannya tetap sejalan dengan aturan atau budaya yang tumbuh di masyarakat. Oleh karena itu peserta didik harus mepunyai jiwa merdeka dalam artian merdeka secara lahir, batin, dan tenaganya. Realitas perlu dibangun melalui tindakan akal dan budi berdasarkan ingatan akan pengalaman yang pernah terjadi. Belajar harus menitikberatkan pada praktik dan trial and error. Manusia harus aktif, penuh minat, dan siap berkesplorasi. Oleh karen itu, pendidikan bukan hanya sebagai persiapan menuju kedewasaan, melainkan pendidikan sebagai kelanjutan pertumbuhan pikiran dan kelanjutan hidup. Pendidikan diarahkan pada efesiensi sosial dengan cara menumbuhkan kemamuan untuk berpatrisipasi dalam kegiatan-kegiatan demi memenuhi kepentingan da kesejahteraan bersama secara bebas dan maksimal.


Keywords


Filsafat Pendidikan, Progresivisme, P5 Kurikulum Merdeka

Full Text:

PDF

References


Aulia, D., Hidayanto, & Rusdinal. (2023). Analisis Kebijakan Kurikulum Merdeka Melalui Implementasi Penguatan Profil Pelajar Pancasila. JP2SD (Jurnal Pemikiran Dan Pengembangan Sekolah Dasar), Volume 11(April), 122–133.

Bernadib, I. (2014). Pendidikan Partisipatof, Menimbang Konsep Fitrah dan Progressivisme John Dewey. Safira Insania Press.

D, A., Ariatama, Mardina, & Sumargono. (2021). Pancala APP (Pancasila’s Character Profile): Sebagai Inovasi Mendukung Merdeka Belajar Selama Masa Pandemik Sebagai Inovasi Mendukung Merdeka Belajar Selama Masa Pandemi. Edukasi: Jurnal Penelitian Dan Profile, Volume 13, 91–108.

Dewey, J. (1995). Perihal Kemerdekaan dan Kebudayaan (E. . Aritonang (ed.)). Saksana.

Dewey, J. (2003). An Introduction of Reflektif Thinking, by Colombia University A Sicciety

(M. Arifin (ed.); Filsafat P). Pustaka Setia.

Dwiarso, & Priyo. (2010). Napak Tilas Ajaran Ki Hajar Dewantara. Majelis Luhur Persatuan Taman Siswa.

Fadhillah, M. (2017). Aliran Progresivisme dalam Pendidikan di Indonesia. Jurnal Dimensi Pendidikan Dan Pembelajaran, Volume 5 N(1 Januari), 17–24.

Gutek, & Lee, G. (1974). Philosofical Alternatives in Education. University of Chicago. Hamzah, Mujiwati, & Khamdi. (2022). Proyek Profil Pelajar Pancasila sebagai Penguatan

Pendidikan Karakter pada Peserta Didik. Jurnal Jendela Pendidikan.

Inayah. (2022). Integrasi Dimensi Profil Pelajar Pancasila dalam Matapelajaran Pendidikan Agama Islam Menghadapi Era 4.0 di SMK Negeri Tambakboyo. Journal of Education and Learning Sciences, Volume 1 N.

Ismail, Suhana, & Zakiyah. (2020). Analisis Kebijakan Penguatan Pendidikan Karakter dalam Mewujudkan Pelajar Pancasila di Sekolah. Jurnal Manajemen Pendidikan Dan Ilmu Sosial, Volume 2 N.

Jalaluddiin, & Idi, A. (2012). Filsafat Pendidikan: Manusia, Filsafat, dan Pendidikan.

Rajawali Pers.

Juradah, & Hartoyo. (2022). No Title. Peran Guru Dalam Menumbuhkembangkan Kemandirian Belajar Dan Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik Sekolah Dasar Melalui ProyekPenguatan Profil Pelajar Pancasila, Volume 8 N.

Kahfi, A. (2022). Implementasi Profil Pelajar Pancasila dan Implikasinya Terhadap Karakter Peserta Didik di Sekolah. Dirasah: Jurnal Pemikiran Dan Pendidikan Dasar Islam, Volume 5 N.

Ki Suratman. (1987). Tugas Kita Sebagai Pamong Taman Siswa. Majelis Luhur Persatuan Taman Siswa.

Majelis Luhur Persatuan Taman Siswa. (2011). Karya Ki Hajar Dewantara (Bagian Pertama): Pendidikan. Majelis Luhur Persatuan Taman Siswa.

Marlina. (2019). Panduan Pelaksanaan Pembelejaran Berdiferensiasi di Sekolah Inklusif.

PLB FIP Universitas Negeri Padang.

Muhmidyeli. (2011). Filsafat Pendidikan. Refika Aditama.

Rachmawati, Marini, N. A., M.N, & I.N. (2022). Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dalam Implementasi Kurikulum Prototipe di Sekolah Penggerak Jenjang Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, Volume 6 N, 3613–3625.

Rusniani, Raharjo, A.S, & W.N. (2022). Intensifikasi Profil Pelajar Pancasila dan Implikasinya Terhadap Ketahanan Pribadi Siswa. Jurnal Ketahanan Nasional, Volume 27, 230–249.

Shalikha. (2022). mplementasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Sebagai Upaya Menumbuhkan Jiwa Kewirausahaan. Jurnal Pendidikan Ekonomi, Volume15 N.

Ulandari, S., & Rapita, D. D. (2023). Implementasi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila sebagai Upaya Menguatkan Karakter Peserta Didik. Jurnal Moral Kemasyarakatan, Volume 8 N(Oktober), 116–132.




DOI: https://doi.org/10.35672/afeksi.v4i6.176

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Dheta Ari Sabilla

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License