Pengaruh Jumlah Penduduk, Industrialisasi, Dan Upah Minimum Terhadap Pembangunan Ekonomi Di Indonesia Tahun 2018-2024 Menggunakan Error Correction Model

Authors

  • Nurma Yunita Universitas Islam Negeri Salatiga
  • Bayu Nurhadi UIN Salatiga

DOI:

https://doi.org/10.59698/uniter.v3i1.505

Keywords:

Pembangunan Ekonomi, Jumlah Penduduk, Industrialisasi, Upah Minimum

Abstract

Pembangunan ekonomi merupakan salah satu indikator penting dalam menilai keberhasilan suatu negara. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan pembangunan ekonomi di Indonesia yang masih menghadapi hambatan berupa pertumbuhan penduduk yang tinggi, proses industrialisasi yang belum merata, serta dinamika kebijakan upah minimum yang terus berubah dari tahun ke tahun. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh jumlah penduduk, industrialisasi, dan upah minimum terhadap pembangunan ekonomi di Indonesia pada periode 2018 hingga 2024. Data penelitian diperoleh dari publikasi Badan Pusat Statistik yang mencakup jumlah penduduk, indeks industrialisasi, upah minimum, dan pendapatan per kapita. Analisis dilakukan dengan pendekatan kuantitatif menggunakan model koreksi kesalahan untuk menguji hubungan jangka pendek dan jangka panjang antar variabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam jangka pendek jumlah penduduk berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap pembangunan ekonomi, industrialisasi berpengaruh positif dan signifikan, sedangkan upah minimum berpengaruh negatif dan signifikan. Dalam jangka panjang, jumlah penduduk dan upah minimum terbukti berpengaruh positif dan signifikan, sementara industrialisasi berpengaruh negatif tetapi tidak signifikan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa strategi pembangunan ekonomi Indonesia perlu mengintegrasikan pengelolaan penduduk yang produktif, peningkatan daya saing sektor industri, serta kebijakan upah minimum yang proporsional agar pembangunan ekonomi lebih inklusif dan berkelanjutan.

Downloads

Published

2025-10-22