An Analysis of Urf in the Betawi Traditional Wedding Procession Tradition in Cibening Village, Bintara Jaya Village, West Bekasi District, Bekasi City.
DOI:
https://doi.org/10.59698/quru.v1i2.118Keywords:
Bekasi, Suku Betawi, Tradisi, Akulturasi, Asimilasi, Dan ‘Urf.Abstract
This writing aims to find out how the wedding traditions commonly carried out by the Betawi indigenous people and the factors of acculturation and cultural assimilation of various wedding processions, both during the pre-wedding, and on the day of the wedding procession that took place. Is there any relation to 'urf that contradicts the nash from each traditional wedding procession held by the indigenous community concerned. This research is categorized as field research with qualitative methods. This writing is based on direct observation in the field and also interviews with indigenous Betawi people. In collecting data and information obtained, the author uses a sample with a snowball technique so that the information obtained is comprehensive and able to explore the Betawi cultural customs which in this case are related to the tradition of the wedding procession. In conclusion, the author found that there is a link in every tradition of the Betawi traditional community's wedding procession that is related to the texts that underlie the implementation of some of the processions that take place. The nash can be sourced from the Qur'an, Hadith as well as Ijma' and Qiyas of the scholars". This paper concludes that the culture in every traditional Betawi wedding procession has a background related to the acculturation and assimilation factors, as well as its relation to "Urf amaly which does not contradict the Islamic law, and has a philosophical and ideological foundation that is deeply embedded in Betawi society, especially in Cibening village, Bintara Jaya.
References
Ade, Dedi Rohayana. “Ilmu Qowaid Fiqhiyyah: Kaidah-Kaidah Hukum Islam.” Jakarta: Gaya Media Pratama, 2008.
Agustin, Dwi. “Makna Dan Nilai Budaya Dalam Nama Upacara Adat Betawi: Kajian Antropolinguistik.” Jakarta: FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, n.d.
Al-Zuhailiy, Wahbah. “Us} Ûl Al-Fiqh Al-Islâmiy.” Juz I Damaskus: Dar Al-Fikr, 1986.
Asmarani, Ratna. “Perempuan Dalam Perspektif Kebudayaan.” Sabda: Jurnal Kajian Kebudayaan 12, no. 1 (2017): 7–16.
Bappeda, Kota Bekasi Dalam Angka, (Bekasi: Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Bekasi Dan Badan Pusat Statistik Kota Bekasi, 2013), Hlm. 7, n.d.
Jumantoro, Totok, and Samsul Munir Amin. Kamus Ilmu Ushul Fikih. Amzah, 2005.
Khalaf, Abdul Wahab. “Mashadir Al-Tasyri’al-Islami Fi Ma La Nassa Fih.” Quwait: Dar Al-Qalam, Sebagaimana DikutipYusdani, Peranan Kepentingan Umum Dalam Reaktualisasi Hukum: Kajian Konsep Hukum Islam Namajuddina Al-Thufi, 2000.
Kurnia, Rohmat. Tempat Dan Peristiwa Sejarah: Di Jawa Barat. PT Sarana Pancakarya Nusa, 2009.
Melinda, Anggi, and Sinta Paramita. “Makna Simbolik Palang Pintu Pada Pernikahan Etnis Betawi Di Setu Babakan.” Koneksi 2, no. 2 (2018): 218–25.
Novalia, Anggie, and Sri Irtawidjajanti. “Pergelaran Upacara Perkawinan Adat Betawi Di Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan.” In Prosiding Seminar Nasional Unimus, Vol. 3, 2020.
Pathoni, Andy. “Tinjauan Hukum Islam Terhadap Tradisi Khutbah Penyerahan Dan Khutbah Penerimaan Dalam Perkawinan Adat Betawi: Studi Kasus Di Setu Babakan Kelurahan Srengseng Sawah,” 2008.
“Pemerintah Kota Bekasi - Kondisi Geografis Wilayah Kota Bekasi.” Accessed February 4, 2024. https://www.bekasikota.go.id/pages/kondisi-geografis-wilayah-kota-bekasi.
“Pemerintah Kota Bekasi - Sejarah Kota Bekasi.” Accessed February 4, 2024. https://www.bekasikota.go.id/pages/sejarah-kota-bekasi.
“Profil Pemerintah Kabupaten Bekasi - PPID.” Accessed February 4, 2024. https://ppid.bekasikab.go.id/profil-pemerintah-kabupaten-bekasi/.
Rosyadi, Peta Budaya Kabupaten Bekasi, Departemen Kebudayaan Dan Pariwisata, (Bandung: Balai Pelestarian Sejarah Dan Nilai Tradisional, 2010), Hlm. 28- 29., n.d.
Saleh, Fadillah, and M Sabrais. “Penggambaran Etnik Betawi Dalam Film Bajaj Bajuri The Movie.” Jurnal Visi Komunikasi/Volume 14, no. 02 (2015): 272–89.
Sarjana, Sunan Autad, and Imam Kamaluddin Suratman. “Konsep ‘Urf Dalam Penetapan Hukum Islam.” Tsaqafah 13, no. 2 (2017): 279–96.
Siregar, Iskandarsyah. “Islamic Values in Palang Pintu Procession in Semiotic Perspective.” Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal) 5, no. 1 (2022).
Suryani, Ita, and Asriyani Sagiyanto. “Strategi Komunitas Betawi Dalam Mempromosikan Tradisi Palang Pintu (Studi Kasus Pada Event Festival Palang Pintu XI).” Jurnal Komunikasi 8, no. 2 (2017).
Syarifudin, Syarifudin. “Tinjauan Hukum Islam Terhadap Prosesi Seserahan Dalam Pernikahan Adat Betawi (Studi Kasus Masyarakat Betawi Kedoya Selatan Kecamatan Kebon Jeruk, Kota Adm. Jakarta Barat).” UNUSIA, 2019.
Syarifudin, Syarifudin, M Mujib Qalyubi, and Irfan Hasanudin. “Tinjauan Hukum Islam Terhadap Prosesi Seserahan Dalam Pernikahan Adat Betawi.” Mozaic: Islam Nusantara 5, no. 2 (2019): 103–30.
Umar, Muhammad. “Study Ushul Fiqh.” Jakarta, 1987.
“Wawancara Abeh Sapri, Tokoh Adat Masyatarkat Setempat, Kampung Cibening, RT 002/RW 08, Bintara Jaya, Bekasi Barat, Tanggal 21 April 2023.” n.d.
“Wawancara Dengan Ijem, Kakak Kedua Dari Ibu Hajat Yang Melaksanakan Pernikahan Adat, Kampung Cibening, RT 002/RW 08, Bintara Jaya, Bekasi Barat, Tanggal 20 April 2023.” n.d.
“Wawancara Dengan Karsih, Uwak (Bibi) Dari Pihak Keluarga Calon Pengantin Wanita Yang Juga Ikut Berperan Dalam Prosesi Lamaran Yang Berlangsung, Kampung Cibening, RT 002/RW 08 Bintara Jaya, Bekasi Barat, Tanggal 19 April 2023.” n.d.
Wawancara Dengan Karsinah, Warga Asli Yang Telah Tiga Kali Melangsungkan Pernikahan Anaknya Dengan Menggunakan Adat Betawi, Yaitu Pada Tahun 2014, 2015, Dan 2019, Kampung Cibening, RT 002/RW 08 Bintara Jaya, Bekasi Barat, Tanggal 19 April 2023, n.d.
“Wawancara Dengan Karti, Warga Kampung Dan Merupakan Encang Dari Ibu Hajat Yang Melaksanakan Pernikahan Adat, Kampung Cibening, RT 002/RW 08 Bintara Jaya, Bekasi Barat, Tanggal 20 April 2023.” n.d.
“Wawancara Dengan Tatih, Orang Yang Dituakan Dikampung Setempat Dan Merupakan Kakak Tertua Dari Ibu Hajat Yang Melaksanakan Pernikahan Adat, Kampung Cibening, RT 002/RW 08 Bintara Jaya, Bekasi Barat, Tanggal 20 April 2023.” n.d.
Wibowo, Riyan Anugerah, and Lutfiah Ayundasari. “Tradisi Palang Pintu Masyarakat Betawi Dalam Konteks Budaya Islam.” Jurnal Integrasi Dan Harmoni Inovatif Ilmu-Ilmu Sosial 1, no. 1 (2021): 38–44.
Yuhana, Adi. “Tradisi Palang Pintu Pada Pernikahan Adat Betawi Dalam Perspektif Performance Studies: Studi Kasus PSB Satria Panca Raga.” Institut Seni Indonesia Yogyakarta, 2023.

Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Miftahul Zanah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Quru': Journal of Family Law and Culture