Saweran Tradition in Bogor: A Sociological Analysis of the Dynamics of Social Relationships in Traditional Weddings
DOI:
https://doi.org/10.59698/quru.v1i3.112Keywords:
Saweran, Bogor, Tradition, Marriage, Sociology,Abstract
This study aims to analyze the tradition of saweran in marriage with a sociological approach. Saweran, a tradition in Indonesian weddings, is not only a cultural practice, but also reflects the social structure, interactions between individuals, and power dynamics in society. A sociological approach is used to understand how the saweran tradition is reflected in various social aspects, including social structure, social roles, social interaction, power and social control, as well as the potential for conflict and negotiation. This research involved data collection through participatory observation, interviews, and documentation analysis related to the saweran tradition in the context of marriage in Indonesia. The findings of this research are expected to provide deeper insights into the role and function of the saweran tradition in shaping and maintaining the social fabric of society, as well as its implications for broader social dynamics.
References
Andriani, Yunisa Fitri. “Kajian Kode Di Balik Ritual Pernikahan Adat Sunda Dan Pergeserannya Di Masa Kini (Studi Kasus: Pernikahan Di Bandung Dan Ciamis).” Titik Imaji 3, no. 1 (2020).
Hadi, M. “Tradisi Saweran Pengantin Perspektif Maqosid Syariah (Studi Kasus Di Kecamatan Gunung Puyuh Kota Sukabumi).” IAIN Kediri, 2021.
Kusmayadi, Yadi. “Tradisi Sawer Panganten Sunda Di Desa Parigi Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran.” Agastya: Jurnal Sejarah Dan Pembelajarannya 8, no. 2 (2018): 127–50.
Logita, Embang. “Lagu Saweran Dalam Pernikahan Adat Sunda (Dari Segi Struktur, Konteks Penuturan, Ko-Teks Dan Fungsi) Dan Pelestariannya Sebagai Bahan Ajar Bahasa Indonesia Serta Bahan Ajar Pelatihan Ekstrakurikuler.” In Prosiding Seminar Nasional Linguistik Dan Sastra (SEMANTIKS), 1:182–93, 2019.
Munandar, Muhamad Aris. “Tradisi Saweran Pengantin Perkawinan Di Kecamatan Cikupa Kabupaten Tangerang Menurut Hukum Islam Skripsi.” Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2018.
“Nyawer, Tradisi Turun-Temurun, Bentuk Rasa Syukur Masyarakat Cikuya - AKSARA.” Accessed February 7, 2024. https://aksarapers.com/nyawer-tradisi-turun-temurun-bentuk-rasa-syukur-masyarakat-cikuya/.
“Observasi Tradisi Saweran Di Desa Hambaro, Kabupaten Bogor, 25 April 2023.” n.d.
“Observasi Tradisi Saweran Di Loji, Kota Bogor, 29 April 2023.” n.d.
“Observasi Tradisi Saweran Di Sindang Barang, Kota Bogor, 29 April 2023.” n.d.
Putri, Siska Elasta. “Realitas Fungsional Saweran Dalam Pesta Pernikahan.” Jurnal Analisa Sosiologi 11, no. 4 (2022).
Rezki Virgiawan, Eki. “Nilai Pendidikan Syair Upacara Saweran Suku Sunda Desa Batukarut Kecamatan Arjasari Kabupaten Bandung.” Nilai Pendidikan Syair Upacara Saweran Suku Sunda Desa Batukarut Kecamatan Arjasari Kabupaten Bandung, n.d., 1–15.
“Sawer Sunda, Tradisi Lisan Berisi Nasihat Untuk Mempelai Pengantin - Regional Liputan6.Com.” Accessed February 7, 2024. https://www.liputan6.com/regional/read/5117194/sawer-sunda-tradisi-lisan-berisi-nasihat-untuk-mempelai-pengantin.
“Saweran, Tradisi Pernikahan Sunda Yang Sebaiknya Dihilangkan - Terminal Mojok.” Accessed February 7, 2024. https://mojok.co/terminal/saweran-tradisi-pernikahan-sunda-yang-sebaiknya-dihilangkan/.
“Saweran Dan Gegar Tradisi.” Accessed February 7, 2024. https://mediaindonesia.com/opini/552836/saweran-dan-gegar-tradisi.
Seisabila, Runi Sikah. “Sawer Sebagai Simbol Interaksi Sosial (Studi Kasus Masyarakat Sunda Di Desa Bunar, Tangerang).” Fisip UIN Jakarta, n.d.
Solihat, Ilmi, and Farid Ibnu Wahid. “Narasi Simbol Dan Makna Pada Teks Saweran Pernikahan Desa Kadu Gedong Kabupaten Pandeglang Banten Sebagai Upaya Memperkaya Bahan Pembelajaran Sastra Di Smp.” Jurnal Prasasti Ilmu 1, no. 3 (2021): 1–8.
“Tradisi Saweran Dalam Pernikahan Adat Sunda, Penuh Semarak Bertabur Filosofi - Wedding Market.” Accessed February 7, 2024. https://weddingmarket.com/artikel/tradisi-saweran-dalam-pernikahan-adat-sunda.
“Tradisi Saweran Sebagai Budaya Atau Gengsi? Halaman 1 - Kompasiana.Com.” Accessed February 7, 2024. https://www.kompasiana.com/topherwanto/5a1246e43c2c7504ca629542/saweran-budaya-atau-gengsi.
Uliyah, U. “Nilai Filosofis Dalam Tradisi Saweran Pada Adat Perkawinan Masyarakat Sunda (Studi Di Desa Tayas Kecamatan Tanjung Raja Kabupaten Lampung Lampung Utara).” UIN Raden Intan Lampung, 2018.
“Wawancara Dengan Badru Salam, Tokoh Masyarakat Sindang Barang, Kota Bogor, Jawa Barat, Tanggal 29 April 2023.” n.d.
“Wawancara Dengan Ilham Banjari, Warga Sindang Barang, Kota Bogor, Jawa Barat, Tanggal 28 April 2023.” n.d.
“Wawancara Dengan Irfansyah, Warga Sindang Barang, Kota Bogor, Jawa Barat, Tanggal 27 April 2023.” n.d.
“Wawancara Dengan Muhaimin, Warga Sindang Barang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Tanggal 27 April 2023,” n.d.
“Wawancara Dengan Nurdiansyah, Warga Sindang Barang, Kota Bogor, Jawa Barat, Tanggal 27April 2023).” n.d.
“Wawancara Dengan Suba’i, Tokoh Masyarakat Sindang Barang, Kota Bogor, Jawa Barat, Tanggal 29 April 2023.” n.d.
“Wawancara Dengan Sumadi, Tokoh Masyarakat Sindang Barang, Kota Bogor, Jawa Barat, Tanggal 29 April 2023.” n.d.
“Wawancara Dengan Syamsudin, Ketua RT 06 Hambaro, Lewiliang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Tanggal 25 April 2023.” n.d.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Muhamad Rizqi Mustagfiri
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Quru': Journal of Family Law and Culture
.png)
