Pengaruh Pengembangan Diri dan Lingkungan Keluarga Terhadap Motivasi Menjadi Guru Pada Mahasiswa Pendidikan Ekonomi UNS
DOI:
https://doi.org/10.59698/kognisi.v2i1.250Keywords:
pengembangan diri, lingkungan keluarga, motivasi menjadi guru, mahasiswa pendidikan ekonomiAbstract
Tujuan kegiatan penelitian adalah menguji pengaruh dari pengembangan diri dan lingkungan keluarga terhadap motivasi menjadi guru pada mahasiswa Pendidikan Ekonomi FKIP UNS. Penelitian ini memakai metode kuantitatif yang melibatkan 121 mahasiswa dari angkatan 2020–2022 yang dipilih dengan menggunakan purposive sampling. Kuesioner online yang dibuat dengan Google Form digunakan untuk mengumpulkan data. Korelasi Product Moment Pearson dengan bantuan memakai perangkat lunak IBM SPSS 26 untuk menguji validitas instrumen, sedangkan analisis data memakai regresi berganda. Hasil temuan mengungkapkan jika: (1) pengembangan diri berpengaruh positif signifikan terhadap motivasi menjadi guru; (2) lingkungan keluarga berpengaruh positif signifikan terhadap motivasi menjadi guru; dan (3) pengembangan diri dan lingkungan keluarga berpengaruh positif signifikan terhadap motivasi menjadiu guru. Temuan ini menunjukkan bahwa meningkatkan pengembangan diri mahasiswa dan dukungan positif dari keluarga dapat meningkatkan motivasi mahasiswa untuk menjadi guru.
References
Adityara, S., & Rakhman, R. T. (Ed.). (2019). Karakteristik Generasi Z dalam Perkembangan Diri Anak Melalui Visual. Universitas Negeri Surabaya.
Ahmad, M. J., Adrian, H., & Arif, M. (2021). Pentingnya menciptakan pendidikan karakter dalam lingkungan keluarga. Jurnal Pendais, 3(1), 1–24.
Ali, H., Sastrodiharjo, I., & Saputra, F. (2022). Pengukuran Organizational Citizenship Behavior: Beban Kerja, Budaya Kerja dan Motivasi (Studi Literature Review). Jurnal Ilmu Multidisiplin, 1(1), 89–93.
Cholid, N. (2021). Menjadi Guru Profesional. Semarang: CV Presisi Cipta Media.
Disas, E. P. (2017). Analisis Kebijakan Pendidikan Mengenai Pengembangan Dan Peningkatan Profesi Guru. Jurnal Penelitian Pendidikan, 17(2), 158–166.
Fokkens-Bruinsma, M., & Canrinus, E. T. (2014). Motivation for becoming a teacher and engagement with the profession: Evidence from different contexts. International Journal of Educational Research, 65, 65–74.
Haryawan, S., Muchtar, B., & Syofyan, R. (2019). Pengaruh persepsi mahasiswa tentang profesi guru dan lingkungan keluarga terhadap minat menjadi guru. EcoGen, 2(3), 218–226.
Helmawati. (2016). Pendidikan Keluarga: Teoretis dan Praktis. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Offset.
Herrera, H., Browna, D., Portlock, J. (2014). Foundation degree learning: an educational journey of personal development. Journal of Further and Higher Education, 1–23.
Indraswati, D., Utami, P. S., Suyitno, & Kariadi, D. (2020). Pengaruh persepsi mahasiswa tentang status sosial guru dan Pendidikan Profesi Guru (PPG) terhadap motivasi menjadi guru sekolah dasar. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, 12(2), 140–153.
Islamiati, D., & Armida, S. (2023). Pengaruh lingkungan keluarga terhadap minat menjadi guru mahasiswa Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Padang. Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(1), 1569–1578.
Kurniawan, S. (2017). Pendidikan Karakter: Konsepsi dan Implementasinya secara Terpadu di Lingkungan Keluarga, Sekolah, Perguruan Tinggi, dan Masyarakat. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Mahaardhika, I. M., Putra, P. A. G. S., Dewi, N. P. A. A. K., & Wirsiasih, K. (2022). Pengembangan potensi diri dan perencanaan karir siswa SMK PGRI 3 Denpasar melalui bimbingan karir. Jurnal PKM, 3(1), 187–194.
Muhammad, M. (2016). Pengaruh motivasi dalam pembelajaran. Lantanida Journal, 4(2), 87–97.
Mustofa. (2007) Upaya pengembangan profesionalisme guru di Indonesia. Jurnal Ekonomi & Pendidikan, 4(1), 76–88.
Rivaldi, A., Daryati, & Rosmawita. (2020). Faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi mahasiswa pendidikan teknik bangunan untuk menjadi guru. Jurnal Pendidikan Teknik Sipil (Jpensil), 9(1), 47–53.
Supriadi, D. (1999). Mengangkat Citra dan Martabat Guru. Yogyakarta: Adicita Karya Nusa.
Supriadi, H. (2016). Peranan pendidikan dalam pengembangan diri terhadap tantangan era globalisasi. Jurnal Ilmiah Prodi Manajemen Universitas Pamulang, 3(2), 92–119.
Surahman, H., & Ahiri, J. (2020). Identifikasi faktor penyebab kesulitan belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas X IIS di SMA Negeri 1 Maginti Kabupaten Muna Barat. Jurnal Online Program Studi Pendidikan Ekonomi, 5(4), 140-144.
Tintingon, J. Y., Lumapow, H. R., & Rotty, V. N. J. (2023). Problematika dan perubahan kebijakan pendidikan di Indonesia. Jurnal Educatio, 9(2), 798–809.
Trisnaeni, N. N., Maryono, & Fuadi, S. I. (2023). Faktor-faktor yang mempengaruhi minat menjadi guru pada Mahasiswa PAI FITK UNSIQ Wonosobo. Jurnal Kajian Penelitian Pendidikan dan Kebudayaan (JKPPK), 1(3), 32–41.
Uno, H. (2017). Teori Motivasi & Pengukurannya: Analisis di Bidang Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Wahyuni, D., & Setiyani, R. (2017). Pengaruh persepsi profesi guru, lingkungan keluarga, efikasi diri terhadap minat menjadi guru. Economic Education Analysis Journal, 6(3), 669–682.
Wulan, A. D. A. (2020). Pengaruh lingkungan keluarga dan motivasi belajar terhadap minat menjadi guru pada Mahasiswa Program Studi S1 Pendidikan Ekonomi. JPEKA: Jurnal Pendidikan Ekonomi, Manajemen dan Keuangan, 4(1), 23–30.
Zofiroh, F., Wardani, D. K., & Sangka, K. B. (2022). Pengaruh persepsi profesi guru dan lingkungan keluarga terhadap minat menjadi guru ekonomi dimediasi oleh motivasi. Jurnal Pendidikan Ekonomi (JUPE), 10(3), 172–180.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Berliana Faiza Prity Santoso, Sudarno

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.