CITRA WANITA JAWA DALAM SERAT CANDRARINI : KAJIAN SEMIOTIK
DOI:
https://doi.org/10.59698/vilvatikta.v1i1.43Keywords:
Serat Candrarini, Citra Wanita Jawa, Kajian SemiotikAbstract
Penelitian ini adalah penulisan serat Candrarini ini dalam bentuk tembang macapat merupakan sebuah nasihat dari Sri Susuhan Pakubuwono ke IX. Berdasarkan wataking tembang macapat pada setiap pupuh serat Candrarini dapat diketahui bahwa esensi dari serat ini tidak lain adalah pitutur atau nasihat. Pitutur yang disanpaikan dalam Serat Candrarini adalah ajaran untuk dapat menjadi wanita yang baik dan ideal bagi suami dan keluarganya. Pitutur yang diketemukan dalam serat Candrarini adalah bahwa wanita harus : 1) dapat merawat diri dengan baik, 2) berbudi baik, 3) patuh pada suami, 4) tangguh dan cekatan, 5) bertutur kata baik, 6) tidak sombong, 7) berwibawa, 8) gemar membaca, dan 9) berbakti pada mertua.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.