Implementasi Model Pembelajaran Problem Solving dengan Strategi Scaffolding Terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep IPA

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk: 1) Mengetahui peningkatan kemampuan pemahaman konsep IPA menggunakan model pembelajaran Problem Solving dengan strategi Scaffolding. 2) Mengetahui besar peningkatan kemampuan pemahaman konsep IPA menggunakan model pembelajaran Problem Solving dengan strategi Scaffolding. Artikel ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Metode yang digunakan ialah Quasi Eksperimen, dengan desain nonequivalent control group design. Teknik pengambilan sampel menggunakan Teknik probability sampling dengan jenis simple random sampling yakni kelas VIII B sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII C sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data dalam penelitian berupa pretest dan posttest. Teknik analisis data yang dilakukan adalah uji t-Test dan uji N-Gain dengan menggunakan program SPSS seri 25. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Model pembelajaran Problem Solving dengan strategi Scaffolding efektif dalam meningkatkan kemampuan pemahaman konsep IPA berdasarkan hasil uji lanjut yang pertama yaitu uji t independent dengan harga signifikansi 5% memperoleh nilai t_hitung= 3,930 dan t_tabel= 2,00488 dengan t_hitung > t_tabel sehingga H₀ ditolak dan H_a diterima. 2) Besar peningkatan kemampuan pemahaman konsep IPA menggunakan model pembelajaran Problem Solving dengan strategi Scaffolding termasuk dalam kriteria sedang dan berkategori cukup efektif berdasarkan hasil perhitungan uji lanjut yang kedua menggunakan uji N-Gain diperoleh  hasil  kelas  eksperimen  nilai  rata-rata  N-gain  score  untuk  kelas eksperimen sesudah dan sebelum diberi perlakuan adalah sebesar 0,6652 atau 66,52% dan memiliki nilai kriteria N gain 0,6652.