Urgensi Pendidikan Karakter di Era Society 5.0 dalam Pendidikan Agama Islam

Ika Ayu Rohmiyanti, Mukh Nursikin

Abstract


Pendidikan karakter (watak) bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Dunia dewasa ini masuk dalam revolusi society 5.0 seperti yang kita ketahui. Revolusi society 5.0 dimaknai sebagai kehidupan yang berpusat pada teknologi (technology based) dan juga pada manusia (human centered). Dari perkembangan ini berakibat pada kekhawatiran adanya penggerusan nilai-nilai karakter pada diri peserta didik. Terkait dengan hal tersebut, penelitian ini ingin mendalami secara lebih luas mengenai urgensi pendidikan karakter di era society 5.0 dalam Pendidikan Agama Islam. Proses dalam penelitian artikel ini menggunakan metode studi pustaka dengan menggunakan bahan-bahan pustaka atau literatur sebagai sumber utama informasi. Adapun hasil dari penelitian ini adalah pendidikan karakter sangat penting ditanamkan dalam diri peserta didik di era society 5.0, salah satunya melalui peran guru Pendidikan Agama Islam. Dimana dalam menanamkan pendidikan karakter pada diri peserta didik, guru PAI memiliki beberapa peran penting, yaitu: Sebagai orang tua kedua, penerus ilmu, petunjuk jalan, fasilitator dan teladan. Selain itu guru PAI perlu menguasai beberapa kemampuan penting yang perlu dimiliki di era society 5.0. ini yaitu memiliki karakter kuat untuk bisa mengatasi berbagai problematika di era 5.0 ini, kreatif dan berpikir kritis. Dengan berbagai upaya yang dilakukan diharapkan dapat menumbuhkan karakter religius, cerdas, dan bertanggungjawab pada diri peserta didik sehingga mampu mewujudkan cita-cita pendidikan bangsa Indonesia.

Keywords


Pendidikan Karakter; Era Society 5.0.; Pendidikan Agama Islam

Full Text:

PDF

References


Adzim, A. K. (2021). Konsep Pendidikan Karakter Anak Berbasis Keluarga Islami Era Society 5.0. Ta’limuna, 10(1), 14–23.

Dimyati, T. R. (2018). Pembentukan Karakter Siswa Dalam Sistem Pendidikan Tinggi Islam. Tadris: Jurnal Pendidikan Islam, 13(1).

Doni Koesoema. (2012). Pendidikan Karakter Utuh dan Menyeluruh. Yogyakarta: Kanisius.

Faiz, A., Hakam, K. A., Sauri, S., & Ruyadi, Y. (2020). Internalisasi Nilai Kesantunan Berbahasa Melalui Pembelajaran PAI Dan Budi Pekerti. Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial, 29(1), 13–28.

Faiz, A., & Kurniawaty, I. (2020). Konsep Merdeka Belajar Pendidikan Indonesia Dalam Perspektif Filsafat Progresivisme. Konstruktivisme : Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran.

Faulinda Ely Nastiti dan Aghni Rizqi Ni’mal ‘Abdu. (2020). Kesiapan Pendidikan Indonesia Menghadapi Era Society 5.0. Jurnal Kajian Teknologi Pendidikan, 5(1).

Handayani Lisna, N. N., & Muliastrini, N. K. E. (2020). Pembelajaran Era Disruptif Menuju Era Society 5.0 (Telaah Perspektif Pendidikan Dasar). Prosiding Webinar Nasional IAHN-TP Palangkararaya, 0, 1–14. https://prosiding.iahntp.ac.id.

Mestika Zed. (2004). Metode Penelitian Kepustakaan. Jakarta: Obor Indonesia.

Özdemir, V. &. (2018). Birth Of Industry 5.0: Making Sense Of Big Data With Artificial Intelligence The Internet Of Things And Next-Generation Technology Policy. Omics: A Journal Of Integrative Biology 22(1), 65-76.

Pakai, A. J. A. (2022). Implementasi Pendidikan Karakter pada Siswa di Era Digital. Risalah: Jurnal Pendidikan Dan Studi Islam, 8(2).

Putra, P. H. (2019). Tantangan Pendidikan Islam dalam Menghadapi Society 5.0. Islamika : Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman, 19(02), 99–110.

Rokhmah, N. I. (2019). Peran Matematikawan Dalam Era Revolusi Industri 4.0 Teknologi Yang Relevan Menjadi Bagian Integral Dari Kurikulum. Peran Matematikawan Dalam Era Revolusi Industri 4.0. Teknologi Yang Relevan Menjadi Bagian Integral Dari Kurikulum.

Sauri. (2010). Revitalisasi Pendidikan Sains dalam Pembentukan Karakter Anak Bangsa untuk Menghadapi Tantangan Global. Pendidikan Nilai.

Septi Wahyu Utami. (2019). Penerapan Pendidikan Karakter Melalui Kegiatan Kedisiplinan Siswa. Jurnal Pendidikan, 4(01).

Skobelev, P., & Borovik, Y. S. (2017). On The Way From Industri 4.0 To Industri 5.0: From Digital Manufactureing To Digital Society. International Scientific Research Journal Industri 4.0, 307- 311.

Sri Haryanto, dkk. (2024). Urgensi Pendidikan Karakter Remaja di Era Society 5.0. Entinas: Jurnal Pendidikan dan Teknologi Pembelajaran, 2(1), 1-9.

Sukarno, M. (2020). Penguatan Pendidikan Karakter dalam Era Masyarakat 5.0. Prosiding Seminar Nasional 2020, 1(3), 32–37. https://ejurnal.mercubuana-yogya.ac.id/index.php/ProsidingPsikologi/article/view/1353/771.

Sukatin, S., Ma’ruf, A., Mardani Putri, D., Giawi Karomah, D., & Hania, I. (2021). Urgensi Pendidikan Karakter Bagi Remaja di Era Digital. Jurnal Sosial Sains, 1(9).

Toman Soni Tambuan. (2020). Pembelajaran di Era Disruptif Menuju Society 5.0 dalam Perspektif Perguruan Tinggi dalam Yudi Septiawan, dkk, Strategi dan Metode Pembelajaran Era Society 5.0 di Perguruan Tinggi. Kuningan: Goresan Pena.

Umamatul Bahiyah. (2022). Urgensi Pendidikan Karakter dalam Pendidikan Agama Islam di Era Society 5.0: Studi Pendekatan Filosofis. Edukatif : Jurnal Ilmu Pendidikan, 4(6), 7.590-7.592.

Umro, J. (2020). Tantangan Guru Pendidikan Agama Islam dalam Menghadapi Era Society 5.0. Jurnal Al-Makrifat, 5(1), 1–12.

Usmaedi. (2021). Education Curriculum For Society 5.0 In The Next Decade. Jurnal Pendidikan Dasar Setiabudhi, 4(2): 63-79.

Windarti, S. (2010). Peningkatan Kualitas Pembelajaran Matematika Melalui Strategi Kreatif Berbasis Portofolio (PTK di SMA Negeri 3 Klaten Siswa Kelas XE Semester Genap Tahun Pelajaran 2009/2010).

Yosep Belen Keban. (2022). Pentingnya Pendidikan Karakter di Era Society 5.0. Jurnal Reinha, 13(1).




DOI: https://doi.org/10.59698/afeksi.v5i3.296

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Ika Ayu Rohmiyanti, Mukh Nursikin

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License